pejabat keamanan Palestina mengatakan bahwa pemukim Israel dinodai sebuah masjid di Tepi Barat yang diduduki.
Militer Israel membenarkan bahwa "tersangka anonim" tertulis grafiti, termasuk bintang Yahudi Daud bersama nama Nabi Muhammad yang ditulis dalam bahasa Ibrani.
pejabat Palestina dan Israel mengatakan hari Rabu bahwa tersangka membakar dua mobil di luar masjid di Huwara, dekat Nablus.
Brigadir Jenderal Alon Nitzan, komandan militer Israel untuk Tepi Barat, "memerintahkan penyelidikan segera atas insiden ini, mengutuk tindakan dan mengatakan bahwa mereka yang bertanggung jawab harus dibawa ke pengadilan."
tentara Israel menghapus grafiti setelah serangan itu.
Pada bulan Desember, pemukim Israel merusak masjid lain di desa utara Bank Barat Yasuf, pembakaran buku-buku suci umat Islam dan penyemprotan benci pesan dalam bahasa Ibrani.
Insiden ini dipicu bentrokan antara warga dan pasukan Israel.
Seorang Israel 17 tahun dari pemukiman terdekat kemudian ditahan.
Bulan lalu ada pertempuran antara polisi Palestina dan Israel yang siaga tinggi di Yerusalem di mana mereka mencegah orang-orang di bawah usia 50 dari memasuki Masjid Al-Aqsa di Kota Lama.
Pertempuran intensif suasana sudah dibebankan di sana sebagai sinagoga abad ke-17 dibangun kembali dibuka pada kuartal Yahudi di Kota Tua, beberapa ratus meter dari kompleks Al-Aqsa.
Banyak orang Palestina melihat proyek Israel di dekat kompleks masjid - situs suci baik bagi orang Yahudi dan Muslim - sebagai serangan terhadap status quo-nya atau awal dari bangunan kuil Yahudi ketiga ada.
0 komentar:
Posting Komentar
Sundul gan! Ane ga kenal yang namanya spam...