Sumatera Barat atau Minangkabau atau Ranah Minang memiliki segudang variasi kuliner, bahkan masakannya yang terkenal dengan Masakan Padang sudah sangat terkenal sampai ke penjuru dunia. Bahkan setengah bergurau, orang2 bilang kalau ada warung makan di bulan, pasti itu warung padang, he..he..
Hampir sama dengan masakannya, ranah minang juga mempunyai banyak lokasi yang patut Anda kunjungi untuk ber-wisata kuliner, salah satunya daerah Koto Baru, sebuah tempat yang boleh dikatakan gerbangnya Bukittinggi. Koto baru terkenal karena menjadi tempat persinggahan wisatawan yang menuju atau meninggalkan Bukittinggi. Disana kita dapat menjumpai aneka kuliner khas minang, salah satunya yang cukup terkenal dan unik adalah Bika siMariana.
Di daerah koto baru ini banyak kita jumpai warung-warung penjual Bika, tapi yang sangat terkenal adalah bika siMariana ini karena rasanya memang paling enak, manis nya pas dan mutu santannya sangat di jaga. Kalau lagi musim liburan seperti liburan lebaran pembeli Bika siMariana ini membludak, sampai antri dan harus mengambil nomor urut pembeli dulu.
Bika ini adalah makanan yang terbuat dari santan, tepung beras, gula merah dan di oleh dengan cara yang sangat unik, mungkin cara pengolahan ini lah yang membuat Bika siMariana berbeda dengan yang lainnya. Adonan Bika yang siap dimasak di panggang di atas tungku api dan di bungkus dengan daun jati, lantas diatasnya ditutup dan dibakar lagi dengan bara api.
Nah, bagi Anda yang penasaran dan ingin mencoba kelezatan Bika siMariana ini, datanglah ke Sumatera Barat, tepatnya di pinggir jalan besar Koto Baru, setengah jam sebelum Bukittinggi….
Hidangan Khas Minangkabau Dipelosok Nusatara
Hidangan khas Sumatera Barat ini tersedia di seluruh pelosok nusantara. Hampir bisa dipastikan setiap orang pernah mencicipinya. Variasi bahan baku untuk masakan asal Sumatera Barat ini sungguh banyak. Cita rasa yang utama di temui pada masakan khas Minang adalah gurih dan pedas. Rasa gurih dan pedas tersebut diperoleh dari santan dan cabai merah yang memang banyak di konsumsi orang Minang.
Itu bila bicara soal cita rasanya, sedangkan bahan bakunya bisa menggunakan daging sapi, jerohan sapi, otak, ayam, bebek, ikan mas, gurami dan telur ayam. Sementara sayurannya lebih banyak menggunakan kacang panjang, daun singkong, pakis, nangka, buncis, serta petai dan jengkol.
Bumbu dalam masakan Minang memegang peranan penting. Orang Minang tidak pernah pelit bumbu. Selalu bumbunya kental dan terasa pekat. Bumbu yang selalu dipakai adalah cabai merah, bawang putih, jahe, lengkuas, kunyit dan daun kunyit, daun mangkokan.
Orang Minang juga tidak pernah menggunakan gula dalam memasak, baik gula merah maupun gula putih. Gula hanya digunakan untuk membuat kue saja.
Untuk bawang putih, perbandingan yang digunakan adalah 1 : 2 dengan bawang merah. Bahkan ada yang menulis bahwa perbandingan bumbu dan isi dalam masakan minang adalah 3 : 8. Jadi, bisa dipastikan, betapa gurihnya masakan Minang ini.
Masakan yang mewakili Indonesia
Pengakuan international terhadap kelezatan masakan khas Minangkabau ini dibuktikan dengan terpilihnya rendang khas Minangkabau ini sebagai makanan yang wajib dicicipi bila berkunjung ke Indonesia. Dalam majalah ASIA WEEK dalam rubrik ASIA’S BEST pada edisi tanggal 18 Agustus 2000 disebut rendang khas Minangkabau sebagai salah satu makanan terbaik di asia dan juga sebagai masakan yang paling diingat oleh orang-orang asing dari mancanegara bila teringat akan Indonesia.
Rendang daging adalah masakan tradisional bersantan dengan daging sapi sebagai bahan utamanya. Masakan khas dari Sumatera Barat, Indonesia ini sangat digemari di semua kalangan masyarakat baik itu di Indonesia sendiri ataupun di luar negeri.
Selain daging sapi, rendang juga menggunakan kelapa(karambia), dan campuran dari berbagai bumbu khas Indonesia di antaranya Cabai (lado), lengkuas, serai, bawang dan aneka bumbu lainnya yang biasanya disebut sebagai (Pemasak).
Rendang memiliki posisi terhormat dalam budaya masyarakat Minangkabau. Rendang memiliki filosofi tersendiri[rujukan?] bagi masyarakat Minang Sumatra Barat yaitu musyawarah, yang berangkat dari 4 bahan pokok, yaitu:
1. Dagiang (Daging Sapi), merupakan lambang dari Niniak Mamak (para pemmpin Suku adat)
2. Karambia (Kelapa), merupakan lambang Cadiak Pandai (Kaum Intelektual)
3. Lado (Sabai), merupakan lambang Alim Ulama yang pedas, tegas untuk mengajarkan syarak (agama)
4. Pemasak (Bumbu), merupakan lambang dari keseluruhan masyarakat Minang.
Dendeng balado adalah masakan khas Sumatra Barat dibuat dari irisan tipis dan lebar daging sapi yang dikeringkan lalu digoreng kering.Daging goreng ini lalu diberi bumbu balado.
Sedangkan dendeng batokok bahan nya sama dengan dendeng balado, bedanya adalah bumbu balado nya bukan memakai cabai merah, namun memakai cabai hijau yang diiris kasar dan daging sapi setelah diiris tipis melebar lalu dipukul-pukul dengan batu cobek supaya daging nya menjadi lembut.
Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Dendeng_balado"
Gulai paku adalah makanan yang cukup populer di sumatera barat terutama di daerah pesisir barat sumatera barat, gulai dengan bahan dasar daun pakis (paku), dengan bumbu santan, laos (lengkuas), cabe rawit hijau. asam kandis, kunyit.
Gulai paku ini biasa disajikan sebagai makan ketupat. Ketupat gulai paku adalah makanan kahs daerah pariaman
Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Gulai_paku"
Kalio adalah sebutan dari rendang setengah jadi, yang masih berwarna kecoklatan, sebenarnya rendang yang dijual kebanyakan warung padang di luar Sumatera Barat adalah kalio, Kalau kalio di keringkan dengan api kecil akan bewarna kehitaman dan itu baru disebut rendang Bumbu dasar kalio sama dengan rendang, yaitu santan, cabe merah giling halus, jahe, laos bawang merah bawang putih, daun jeruk, daun salam daun kunyit. Rendang dan kalio tidak menggunakan kunyit karena akan membuat teksturnya tidak bagus.
Isi kalio biasanya daging sapi, ayam, hati sapi atau jengkol (jering). Khusus untuk hati dan jering tidak dibuat kering menjadi rendang karena akan membuat bahan itu keras dan tidak enak
Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Kalio_dagiang"
Gulai itiak (itik) makanan khas yang terkenal dari Koto Gadang Agam, di Bukittinggi yang terletak tidak jauh dari Koto Gadang gulai itiak disebut tanak koto gadang. Masakan ini menggunakan itik sebagai bahan dasar, dengan bumbu cabe kriting hijau, laos, kunyit, jahe, daun salam daun jeruk dan daun kunyit. Membuatnya digunakan bebek (itik) muda yang setelah dipotong lalu dibakar terlebih dahulu. Hasilnya adalah gulai bebek (itik) yang bewarna hijau.
Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Gulai_itiak"
Gulai banak adalah masakan berkuah santan yang pedas dari Minangkabau, dengan memakai otak sapi yang telah dipotong-potong sebagai bahan utamanya.Gulai ini diberi irisan daun mangkok yang banyak sehingga mempunyai cita rasa yang amat khas.
Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Gulai_banak"
Soto Padang adalah hidangan berkuah kaldu sapi dengan bahan irisan daging sapi yang sudah digoreng kering, bihun (mie dari tepung beras), ditambah perkedel kentang dan dihidangkan panas-panas. Selain di kota Padang Sumatra Barat, hidangan soto Padang juga mudah ditemukan di berbagai restoran Padang di penjuru dunia.
Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Soto_padang"
Sate padang
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Sate Padang)
Langsung ke: navigasi, cari
Sate Padang adalah sebutan untuk tiga jenis varian sate di Sumatra Barat, yaitu Sate Padang, Sate Padang Panjang dan Sate Pariaman.
Sate Padang memakai bahan daging sapi dan lidah sapi dengan bumbu kuah kacang kental (mirip bubur) ditambah cabai yang banyak sehingga rasanya pedas.
Sate Padang Panjang dibedakan dengan kuah sate nya yang berwarna kuning sedangkan sate Pariaman kuahnya berwarna merah. Rasa kedua jenis sate ini juga berbeda. Sedangkan sate Padang mempunyai bermacam rasa perpaduan kedua jenis varian sate diatas.
Sate Mak Syukur [1] di kota Padang Panjang sangat terkenal di Minangkabau sedangkan sate Ajo Laweh merupakan sate Pariaman yang terkenal.
Proses pembuatan
Daging segar dimasukkan dalan drum besar berisi air dan direbus dua kali agar lunak menggunakan drum dan air yang berbeda. Daging diiris-iris dan dilumuri dengan bumbu dan rempah-rempah. Sementara air rebusan digunakan sebagai kuah kaldu, bahan membuat kuah sate. Lalu kuah kaldu ini dicampur dengan 19 macam bumbu rempah-rempah yang telah dihaluskan (bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan serai) dicampur dengan berbagai macam cabai. Seluruh bumbu kemudian dijadikan satu dan dimasak selama 15 menit.
Sate sendiri hanya dibakar saat dipesan, menggunakan arang dari tempurung kelapa.
Lamang tapai
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Artikel ini mungkin lebih cocok dipindahkan ke Wikibooks
Lamang
Lamang adalah beras ketan yang di masak dengan santan dan di masak dalam bambu muda . bahan utamanya adalah beras ketam putih, santan kelapa, daun pandan sedikit garam. Beras ketan di cuci bersihkan dulu dan di masukan kedalam ruas bambu muda yang terlebih dahulu di lapisi dalamnya degan daun pisang kemudian baru dituankan santan ke berasnya dan di bakar dengan bara api, di jaga jangan samapai ruas bambu ter bakar. Tapai adalah tape beras kertan hitam yang di buat dengan mempermentasikan beras ketan dengan ragi.
Biasa lemang dan tapai merupakan padanan yang cocok buat berbuka puasa
Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Lamang_tapai"
Katan sarikayo
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Artikel ini mungkin lebih cocok dipindahkan ke Wikibooks
sarikayo dibuat dari telur, santan, gula aren dengan penyedap daun pandan vanili, adas manis bubuk kayu manis. Telur di kocok mengunaklan sendok ( jangan paki mixer karena akan membuat adonan pecah), setelah telur kembang si tambahkan serutan gula aren dan santan serta bumbu penyedapnya dan di kukus.
Katan adalah beras ketan naya dimasak dengan santan , cara dengan mengaron ketan putih dengan santan sampai setengah matang kemudian di kukus.
selain katan padanan yang cocok dengan sarikayo adalah lamang
Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Katan_sarikayo"
Galamai
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Galamai adalah salah satu makanan kecil dengan bahan dasar tepung beras ketan, gula aren dan santan yang berasal dari daerah Sumatera Barat. Jika di daerah lain makanan sejenis ini dikenal sebagai dodol atau jenang. Hampir semua suku di Indonesia memiliki jenis makanan kecil ini.
Cara pembuatan galamai
Tepung beras ketan dimasak bersama santan kelapa dengan menggunakan gula tebu atau gula aren dengan menggunakan kuali yang sangat besar. Makanan ini biasanya dibuat untuk keperluan pesta pernikahan dan pesta adat lainya atau menjelang hari raya.
Galamai biasanya dibuat dengan cara bergotong-royong karena memerlukan banyak tenaga untuk mengaduk adonan dalam jumlah besar dan waktu lama. Hasil dari masakan ini berbentuk makan yang bewarna hitam mengkilat dan terasa manis.
Karupuak sanjai
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Karupuak Balado)
Langsung ke: navigasi, cari
Pembuatan Karupuak Sanjai
Pembuatan Karupuak Sanjai
Karupuak Sanjai adalah sejenis peganan kerupuk dari singkong yang diparut tipis lalu digoreng dan diberi garam sebagai penyedapnya. Kerupuk ini amat populer sebagai makanan oleh-oleh khas kota Bukitinggi, Sumatra Barat. Kerupuk sanjai yang diberi bumbu balado dinamakan karupuak balado.
Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Karupuak_sanjai"
Kue putu
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Kue putu (dari bahasa Jawa, puthu [ IPA: /puʈu/]) adalah jenis makanan Indonesia berupa kue yang berisi gula jawa dan parutan kelapa yang berasal dari India, dibungkus oleh tepung beras yang dikukus. Kue ini biasanya dikukus dengan diletakkan di dalam tabung bambu dan dijual pada malam hari. Suara khas uap yang keluar dari alat pengukus ini sekaligus menjadi alat promosi bagi pedagang yang berjualan.
Kebanyakan warna dari kue putu ini adalah putih dan hijau.
Sejumlah pedagang masa kini mengganti bambu dengan pipa PVC dengan alasan kepraktisan, meskipun dari segi kesehatan penggunaan PVC membahayakan.
Kue putu sendiri sudah merambah ke negara lain, seperti Singapura dan Malaysia, meskipun nama dan bentuk untuk kue ini sedikit berbeda, tetapi rasanya sendiri sama dengan kue putu tradisional Indonesia itu sendiri.
Teh Talua
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Teh Talua atau Teh Telur adalah minuman khas Sumatra Barat yang merupakan menu wajib di warung tradisional maupun restoran Padang. Minuman ini terdiri dari campuran teh, gula dan telur dan sedikit perasan jeruk nipis. Telur yang digunakan biasanya adalah telur ayam kampung.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
keren artikel nya, kunjungi juga yaaa blog kami http://resepbundapintar.com/
BalasHapusMakasiih :D Oke kami kunjungi :)
BalasHapus