Berbau garam, juga dikenal sebagai semangat tanduk rusa atau sal volatile, adalah senyawa kimia yang digunakan untuk membangkitkan kesadaran. Senyawa aktif yang biasa adalah ammonium karbonat, yang berwarna-ke-putih, padat kristalin ((NH4) 2CO3 · H2O). Karena solusi yang paling modern dicampur dengan air, mereka harus lebih tepat disebut "roh aromatik amonia." solusi modern juga dapat mengandung produk-produk lain untuk parfum atau bertindak dalam hubungannya dengan amonia, seperti minyak kayu putih.
Sejarah
Mencium garam telah digunakan sejak zaman Romawi, dan disebutkan dalam tulisan-tulisan Pliny sebagai 'Hammonicus sal', dan bukti lebih lanjut ada penggunaan pada abad ke-13 oleh ahli alkimia sebagai 'sal amoniak'.
Pada abad ke-17, sebuah solusi amonia diperoleh dengan penyulingan serutan dari harts '(rusa) tanduk dan kuku, yang menyebabkan nama alternatif untuk garam berbau sebagai roh atau garam dari tanduk rusa.
Mencium garam juga dikenal sebagai 'sal volatile, karena kemampuan mereka untuk menghasilkan reaksi.
Mereka banyak digunakan di Britania Victoria untuk menghidupkan kembali perempuan pingsan, sampai-sampai di beberapa daerah polisi polisi akan membawa wadah khusus mereka untuk tujuan tersebut.
Penggunaan garam berbau masih banyak direkomendasikan selama Perang Dunia Kedua, dengan semua tempat kerja disarankan oleh British Red Cross dan St John Ambulans untuk menjaga 'sal volatile' di kotak pertama mereka bantuan.
Pemakaian
Mencium garam sering digunakan pada atlet (seperti petinju) ketika mereka pingsan atau setengah sadar, (meskipun beberapa olahraga yang mengatur badan, seperti Asosiasi Sepak bola di Inggris merekomendasikan penggunaannya.)
Mereka juga digunakan dalam kompetisi (seperti kuat pria dan hoki Ice) untuk "bangun" pesaing untuk melakukan yang lebih baik.
Mereka juga masih digunakan untuk orang-orang merasa pingsan, atau mereka yang pingsan, baik yang dikelola oleh orang lain, atau dikelola sendiri, dengan beberapa di kelompok berisiko, seperti perempuan hamil, kadang-kadang disarankan untuk membuat mereka dekat dengan tangan.
Fisiologis tindakan
Mencium rilis garam amonia (NH3) gas, yang mengganggu selaput lendir hidung dan paru-paru, dan dengan demikian memicu refleks inhalasi (yaitu, menyebabkan otot-otot yang mengendalikan pernapasan untuk bekerja lebih cepat).
Risiko
Ammonia gas beracun dalam konsentrasi yang besar untuk periode yang lama, dan dapat berakibat fatal. Mencium garam menghasilkan hanya sedikit dan tidak ada laporan masalah kesehatan yang buruk dari penggunaannya.
Ada kemungkinan terbatas pembakaran langsung dari mukosa hidung atau lisan dari konsentrasi tinggi amonia dihirup.
Penggunaan amonia berbau garam untuk menghidupkan kembali orang luka-luka selama olahraga tidak dianjurkan karena dapat menghambat atau menunda penilaian neurologis yang tepat dan menyeluruh oleh profesional kesehatan, dan beberapa badan pemerintah merekomendasikan khusus menentangnya. Ada juga risiko bahwa sebagai iritan, gunakan garam berbau dapat menyebabkan penarikan refleks dari sumbernya dan memperburuk cedera tulang belakang leher rahim yang sudah ada.
0 komentar:
Posting Komentar
Sundul gan! Ane ga kenal yang namanya spam...