Ketika Penonton Gempa Menjadi Korban

Ketika terjadi gempa di Garut pada tahun 2009, Cikelet adalah desa yang menderita rusak parah akibat gempa yang terjadi pada pukul 14.55 Rabu 2 September pada tahun itu. Teh Ena, penduduk Cikelet yang saya jumpai, bercerita tentang gempa. Saat gempa terjadi ia melihat tanah yang ia pijak terbelah, kulah-kulah (kolam-kolam ikan) seperti air mendidih. Anaknya tertiban pecahan genteng sehingga menderita luka-luka, serta cerita kepanikannya dan tetangganya ketika berhamburan ke luar rumah mencari tempat yang aman.

“Selama ini saya yang jadi penonton tayangan gempa di TV. Siapa sangka ternyata saya dan keluarga malah sekarang yang menjadi korban gempa.” katanya dengan suara sedih.

Setelah itu gempa terjadi lagi di Padang. Jumlah korban yang terakhir yang saya dengar sebanyak 400 orang lebih meninggal dunia. Dan kini begitu banyak bencana terjadi, yang sebelumnya terjadi banjir bandang di Wasior Papua Barat yang bahkan Putri Indonesia saja tidak tahu di mana letaknya.


Saya pernah melihat video di youtube detik-detik gempa menghajar bagian selatan Yogyakarta (Parangtritis Bantul) tahun 2006. Saya merinding menontonnya. Terbayang saat itu saya berada di sana, berlari panik bersama ratusan tetangga yang pastinya sudah tidak saya kenali lagi karena saya sibuk menyelamatkan diri sendiri. Dan pasti masih teringat di benak kita, gempa tiba-tiba di hari libur pagi yang indah di Aceh tahun 2004. Ratusan ribu orang meninggal seketika.

Seperti yang dirasakan teh Ena saat mendapat gempa, para saudara yang terkena bencana pun tidak pernah menyangka mereka akan menjadi korban. Begitu pun kita, tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi pada kita. Derita mereka adalah derita kita. Duka mereka adalah duka kita.

Doa dan empati kami bagi saudara kami. Indonesia, be strong!

Bagi yang belum menyumbang,

Pray for Indonesia,membantu saudara2 kita yg tertimpa bencana dlm Delta Berbagi Cinta. Gempa Bumi di Mentawai dan korban Gunung Merapi.

Salurkan bantuan Anda di:

merapi…bca : 6760303133

Tsunami Mentawai :

Bca : 676 030 2021a.n ACT

Untuk sumbangan berupa barang ke:Aksi Cepat TanggapPerkantoran Ciputat Indah Permai Blok B-8Jl. Ir. H. Juanda No. 50 Ciputat 15419 IndonesiaPh.+62 21 741 4482

Info lebih lanjut hub Ghina (021)7202443
Share on Google Plus

About Fikri

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar

Sundul gan! Ane ga kenal yang namanya spam...