How Business is Done

Alkisah terdapat seorang ayah yang mempunyai seorang anak laki-laki yang sudah beranjak dewasa. Mereka bisa dikatakan tergolong keluarga yang miskin. Sang ayah ingin agar anaknya segera menikah dan sukses, sehingga bisa memperbaiki ekonomi keluarga. Namun, sang anak selalu menolak dan menunda-nundanya.

Akhirnya, sang ayah mempunyai ide yang cemerlang.

Ayah: "Ayah ingin agar kamu menikahi wanita pilihan ayah."
Anak: "Tapi aku ingin memilih calon istriku sendiri!"
Ayah: "Pikir lagi lah. Wanita itu adalah anak dari Bill Gates!"
Anak: "Hmm, kalau begitu, baiklah."

Kemudian, sang ayah menemui Bill Gates.

Ayah: "Saya mempunyai calon suami untuk anak perempuanmu."
Bill: "Tapi anakku masih terlalu kecil untuk menikah!"
Ayah: "Pikir lagi lah. Si calon tersebut adalah wakil presiden World Bank!"
Bill: "Hmm, kalau begitu, baiklah."

Terakhir, sang ayah pergi menemui presiden Word Bank.

Ayah: "Saya ingin merekomendasikan seorang pria muda untuk menjadi wakil presiden World Bank."
Presiden: "Tapi saya sudah mempunyai terlalu banyak wakil presiden!"
Ayah: "Pikir lagi lah. Pria ini adalah menantu dari Bill Gates!"
Presiden: "Hmm, kalau begitu, baiklah."

Sang ayah tersenyum penuh kemenangan.

This is how business is done!
Share on Google Plus

About Fikri

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar

Sundul gan! Ane ga kenal yang namanya spam...