Sebagai Facebook mendorong untuk membuat "nya Seperti" tombol standar di Internet, bukan hanya situs web sendiri, Meebo, sebuah startup yang lebih kecil yang berbasis di Mountain View, California, mencoba untuk memecahkan masalah melalui standar Web baru yang disebut Extended Otentikasi, atau Xauth. Dan punya Google di kamp tersebut.
"Ini tentang memberikan pengguna [] layanan mereka peduli," kata CEO Meebo Seth Sternberg dalam sebuah wawancara dengan VentureBeat. Dan juga, krusial untuk Meebo, ini adalah kesempatan untuk menunjukkan pengguna iklan.
Meebo terkenal karena online chat room, yang membiarkan orang bergabung dalam berbagai layanan pesan instan untuk berkomunikasi satu sama lain. Tapi ini diperluas dengan penawaran penawaran menarik iklan. Bar Meebo, sebuah toolbar tempat penerbit di situs mereka, fitur iklan terus-menerus serta link yang memungkinkan pengguna untuk drag gambar dan link untuk berbagi dengan teman-teman mereka pada berbagai layanan, dari Twitter untuk Facebook di bawah.
Featured Video
Kesulitan untuk Meebo dan mitra publikasinya, yang termasuk orang-orang seperti Time Inc dan MTV Networks memilih layanan yang menunjukkan pengguna tertentu. Orang mungkin menduga bahwa Digg akan bekerja untuk situs dengan khalayak, sangat laki-laki muda, atau yang Reddit akan sesuai untuk audiens yang lebih tech-savvy. Atau Anda benar-benar bisa mencari tahu pengguna layanan berbagi milik dan hanya menunjukkan orang-orang.
Tapi memukul 20 situs top berbagi satu per satu akan lambat load halaman merangkak. Xauth bisa menawarkan "kinerja yang lebih banyak untuk situs," kata Yusuf Smarr, seorang insinyur Web sosial di Google yang membantu mengembangkan standar.
Mendukung standar Xauth cocok ke dalam strategi Google Web mendorong standar terbuka. Tetapi juga dapat membantu Google memperlambat pertumbuhan Twitter dan Facebook, kedua yang mengejar strategi yang terpisah untuk membuat bagian-bagian pelayanan sosial mereka berbagi terpisahkan dari situs-situs lain. Dengan membuat lebih mudah untuk menyertakan layanan berbagi second-tier - kategori yang termasuk kontroversial dan berkinerja Buzz Google - Xauth bisa membuat Twitter dan Facebook hanya dua opsi berbagi-pakai dengan mudah diganti, daripada layanan hardcoded ke dalam website.
Microsoft, Yahoo, MySpace, membatalkan balasan, dan sejumlah pemain lain juga mendukung standar. Apa yang mereka semua memiliki kesamaan: Mereka tidak Facebook atau Twitter.
Tantangan dengan Xauth: privasi. Meski cukup mudah untuk menemukan bahwa orang yang diberikan milik, katakanlah, Facebook atau LinkedIn dengan pencarian Web sederhana, ada sesuatu yang menakutkan tentang situs ketiga pihak mengetahui semua layanan yang Anda milik. Ada potensi untuk pukulan yang serupa dengan satu Google dihadapi dengan Buzz, yang ternyata kontak pribadi pengguna Gmail ke dalam jaringan sosial publik. Google harus mengubah arah dengan cepat dan membuat banyak informasi yang terbuka tentang pengguna swastanya lagi.
Xauth akan memiliki sebuah website, XAuth.org, dimana pengguna dapat menonaktifkan layanan tersebut sama sekali. Tapi itu berarti pengguna harus keluar dari layanan ini bukan secara eksplisit memilih masuk
The Hollywood Reporter, yang menampilkan Bar Meebo, berencana untuk mengadopsi Xauth, tetapi layanan ini belum hidup di situs Web tersebut. (A mockup tentang bagaimana mungkin diterapkan adalah fitur di atas.)
Google Smarr mengakui bahwa Xauth bisa mengangkat masalah privasi, tapi menunjukkan bahwa pelayanan yang dilakukan oleh Google hanya memberitahu penayang situs Web yang diberikan pengguna memiliki account Gmail.
"Saya selalu berpikir kembali ketika orang tiba panik ketika mereka menyadari bahwa Anda dapat melakukan pencarian Google dan mencari tahu tentang mereka secara online," kata Smarr. "Tidak ada keraguan bahwa ada banyak pendidikan pengguna [dibutuhkan]."
Dan yang mungkin menjadi tantangan utama untuk Xauth. Facebook dan Twitter single-layanan implementasi tidak memerlukan banyak pendidikan. Anda sudah di Facebook, bukan? Mengapa tidak berbagi hal-hal yang ada?
"Ada semua pertanyaan yang harus dijawab," kata Smarr. "The status quo tidak baik bagi siapa pun, karena kita akhirnya menutup keluar pengguna yang menggunakan salah satu situs yang lebih kecil. Harus ada beberapa mekanisme untuk percobaan untuk menemukan keseimbangan yang tepat. "
Dengan Facebook dan Twitter yang bertujuan untuk mendominasi berbagi konten, percobaan seperti Xauth menjadi suatu hal yang mendesak bagi semua orang yang bukan mereka.
0 komentar:
Posting Komentar
Sundul gan! Ane ga kenal yang namanya spam...