Bunga-bunga cantik berbagai jenis dan warna mengelilingi setiap sudut dan tertata rapi, suhu yang segar membuat liburan Anda makin menyenangkan. Taman Bunga Nusantara yang berlokasi di Jalan Mariwati KM 7, Desa Kawungluwuk, Kecamatan Sukaresmi, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, bukan hanya menampilkan berbagai jenis bunga lokal, namun juga bunga dari luar negeri.
Untuk mengelilingi taman ini, Anda hanya cukup mengeluarkan uang sebesar Rp 15 ribu per orang. Taman yang sudah berdiri sejak tahun 1995 ini cocok untuk lokasi foto-foto. Pada bagian pintu masuk, terdapat patung burung merak yang terbuat dari tanaman dan bunga. Selain burung merak, ada juga yang disusun menyerupai kelinci, panda, serta berbagai jenis binatang lainnya. Dilokasi rekreasi ini juga terdapat Taman Labirin. Sebuah taman luas yang berdinding tanaman menyerupai tembok pembatas setinggi manusia dan membentuk lorong-lorong di mana tujuan akhir Anda memasuki labirin ini adalah mencapai daerah yang terdapat di tengan labirin ini.
Anda yang penggemar tanaman akan menemui tanaman unik dan jarang ditemui. Selain itu terdapat beberapa taman yang cantik, diantaranya Taman Paris, Taman Jepang, atau Taman Bali. Tanaman dan bunga yang terdapat di taman ini merupakan ciri khas dari daerah-daerah tersebut. Jika Anda bosan dengan berbagai jenis tanaman dan bunga, disini ditawarkan juga danau angsa, amphitheater, kereta datto, mobil wira-wiri bila Anda ingin berkeliling taman tanpa perlu berjalan kaki yang dilengkapi dengan rekaman sura pemandu yang menjelaskan tentang tempat ini.
Sementara aneka macam tanaman tersusun rapi dan dan Anda bisa temukan di dalam rumah kaca dengan luas 2.200 m2 dengan lebih dari 3000 panel kaca yang menyimpan beraneka macam tanaman. Sebelum meninggalkan Taman Bunga Nusantara untuk kembali kerumah, Anda bisa membeli tanaman dan bunga yang banyak dijual pedagang.
Kalau ingin menyaksikan berbagai macam kembang aneh dan indah dari mancanegara, tak perlu pergi jauh-jauh ke negeri orang. Datang saja ke Taman Bunga Nusantara yang luas terhampar di kawasan menuju Puncak, Bogor.
Taman Bunga Ini, yang jaraknya sekitar 100 km dari Jakarta, atau 90 km dari Bandung, mengoleksi lebih dari 300 varietas bunga dari seluruh dunia.
Bunga bukan hanya keindahan. Namun ia adalah pelipur lara, penyejuk jiwa. Juga lambang persahabatan, keagungan, dan cinta. Karena itu, "Say it with flowers!" Bunga memang berjuta maknanya.
Anda dapat menyaksikan 10 buah taman bunga yang dibangun secara khusus di atas lahan 23 hektar. Taman-taman tersebut terlihat asri dan tradisional. Tumbuh-tumbuhan asal mancanegara mendominasi ke 10 tanam tersebut. Ini terlihat dari koleksi bunga-bunga yang tumbuh di taman tersebut.
Taman Bunga Nusantara yang luas totalnya 35 hektar terletak di sisi jalur menuju Puncak, Bogor, tepatnya di Desa Kawung Luwuk, Kecamatan Sukaresmi (Cipanas), Kabupaten Cianjur. Selain taman bunga yang luasnya 23 hektar, ada teman rekreasi, restoran, parkir, dan lain-lain.
Hanya dengan ‘’Rp 15.000,- per kepala’’, pengunjung dapat sepuas-puasnya mereguk keindahan dan keunikannya. Letaknya di sisi jalur menuju Puncak, Bogor, tepatnya di Desa Kawung Luwuk, Kecamatan Sukaresmi (Cipanas), Kabupaten Cianjur, Jawa Barat
Pengunjung taman bisa mengenal nama tanaman bunga (nama Latin, Indonesia, dan Inggris) melalui label kertas berlaminasi yang dipasang pada setiap tanaman.Terutama bagi para pelajar atau pun yang sedang penelitian.
Berikut beberapa gambar dan lokasi yang terdapat di Taman Bungan Nusantara, diantaranya :
» Taman Mediteranian dengan ciri khas, yucca dan kaktus
» Bunga-bunga yang manja ditempatkan di rumah kaca
» Sebagian besar koleksi TBN berupa bunga impor
» Jam taman karya teknisi Jepang, hanya ada 2 di dunia.
» Bunga kelelawar, salah satu jenis bunga indah dan aneh.
» Flame of Irian.
» Danau Angsa
» Hamparan Bunga
Anda ingin menikmati indahnya bunga-bunga yang sedang mekar? Silahkan datang ke Taman Bunga Nusantara yang terletak di daerah Puncak, Bogor. Segala macam bunga dengan aneka warna dan bentuknya ada di sini. Taman Bunga Nusantara yang jaraknya sekitar 100 km dari Jakarta, atau 90 km dari Bandung, mengoleksi lebih dari 300 varietas bunga dari seluruh dunia.Anda dapat menyaksikan 10 buah taman bunga yang dibangun secara khusus di atas lahan 23 hektar. Taman-taman tersebut terlihat asri dan tradisional. Tumbuh-tumbuhan asal mancanegara mendominasi ke 10 tanam tersebut. Ini terlihat dari koleksi bunga-bunga yang tumbuh di taman tersebut.
Taman Bunga Nusantara yang luas totalnya 35 hektar terletak di sisi jalur pink-flowermenuju Puncak, Bogor, tepatnya di Desa Kawung Luwuk, Kecamatan Sukaresmi (Cipanas), Kabupaten Cianjur. Selain taman bunga yang luasnya 23 hektar, ada teman rekreasi, restoran, parkir, dan lain-lain.
Bentuk dan warna adalah perpaduan yang menjadi ciri khas Taman Mawar. Warna-warni bunga mawar dari berbagai jenis menampakkan keindahan di taman ini. Jenis Hybrid Tea Roses yang berasal dari Amerika dan Australia keunikan lainnya adalah nama dari mawar-mawar tersebut diambil dari orang-orang populer seperti Dolly parton, Bing Crosby, John F. Kennedy, disco, White Lightening, dan lainnya.

Taman Bunga Nusantara (TBN) banyak memiliki beragam koleksi bunga yang indah dan segar, mulai dari tanaman untuk iklim tropis maupun untuk iklim dingin, bahkan tidak hanya bunga yang berasal dari Indonesia, bunga yang berasal dari seluruh dunia pun ada. Selain menyegarkan mata, kita juga akan mendapatkan banyak wawasan baru mengenai bunga.
TBN terletak di Desa Kawung-luwuk Kecamatan Sukaresmi Cipanas-Cianjur, dengan luas lahan 35 hektar, Taman Bunga Nusantara menyajikan keindahan dan pesona bunga serta alam yang tertata apik. Berdiri sejak 10 tahun silam tepatnya pada tanggal 10 September 1995, taman display pertama di Indonesia ini dilengkapi dengan berbagai koleksi tanaman bunga yang terkenal dan unik di seluruh dunia.
Untuk menuju ke TBN, waktu yang bisa ditempuh dari Jakarta lebih kurang 2 sampai 3 jam. Melalui jalan raya puncak, sampai melewati puncak pass, dan belok kiri ke arah Perumahan Kota Bunga. Dari persimpangan ini jaraknya hanya 9 km.
Saat memasuki pintu utama kita langsung disuguhi keindahan tanaman bunga yang dibentuk menyerupai burung merak. Pada ekornya disusun berbagai jenis tanaman bunga beraneka warna, burung merak ini memiliki daya tarik tersendiri untuk dilihat. Tidak jauh dari burung merak terdapat jam raksasa yang disusun pula dari berbagai jenis tanaman bunga. Jangan dikira jam raksasa ini hanya pajangan belaka ternyata jam ini bergerak dan berdentang setiap jam.
Selain sebagai sarana rekreasi TBN juga dipakai sebagai kebun percobaan dengan berbagai jenis bunga dan tanaman tertentu yang berasal dari daerah subtropis dan negara-negara beriklim dingin di Eropa, Amerika, dan Australia. Ada berbagai macam taman khusus yang ditampilkan di TBN, mulai dari taman air, taman mawar, taman Perancis, taman rahasia (labirynth), taman bali, taman mediterania, taman palem, dan taman gaya Jepang.
Ditunjang pula dengan fasilitas seperti rumah kaca, danau angsa, rafflesia mini theater, gazebo, alam imajinasi, lokasi piknik, amphitheater (panggung terapung) kereta datto, mobil wira-wiri, menara pandang, poliklinik, nany’s galleria dan penunjang lain bagi anda yang ingin mengadakan acara di halaman rumput yang luas. Apabila Anda datang ke Taman Bunga Nusantara, Anda akan memiliki sejuta kenangan akan keindahan keanekaragaman tanaman bunga yang tidak bisa dijumpai di tempat lain.
Taman Bunga Nusantara adalah sebuah taman bunga seluas 23 hektar yang terletak dekat Gunung Gede Pangrango dan Kebun Teh Bogor dengan jarak tempuh sekitar 2 jam perjalanan dari Jakarta. Di taman ini disimpan berbagai tipe bunga dan tanaman, dalam hal ini terutama budi daya anggrek. Diperkirakan ada sekitar 2000 jenis anggrek yang dirawat di tempat ini.
Di tempat ini terdapat juga fasilitas hiburan untuk anak-anak berupa minicar, restaurant dan juga permainan ketangkasan.
Diresmikan pertama kali oleh ibu Tien Soeharto pada 10 September 1995.
Kita mengenal beberapa tempat tujuan wisata alam yang sangat menarik di Jawa Barat. Di antaranya Gunung Tangkuban Parahu, Pemandian Air Panas Ciater, Situ Patengang, Situ Cileunca, Pantai Pangandaran, Palabuhan Ratu, Taman Ciung Wanara, Kebun Raya Bogor, Kebun Binatang maupun berbagai tempat menarik lainnya. Bila hendak menikmati keindahan aneka ragam tumbuhan bunga, sekaligus menambah wawasan tentang berbagai jenis tumbuhan, kita antara lain dapat mengunjungi berbagai tempat seperti Kebun Raya Bogor, atau Taman Bunga Nusantara yang berada di daerah Cipanas Cianjur.
Taman yang diresmikan pada akhir 1995 lalu oleh Presiden Soeharto ini, mempunyai luas 35 hektare. Lahan dibagi menjadi beberapa fungsi, yaitu 23 hektare untuk taman bunga , 7 hektare sebagai taman bermain anak-anak, 2 hektare untuk taman pembibitan, dan 3 hektare untuk fasilitas restoran.
Di areal taman bunga ini, disediakan tempat khusus untuk berkumpul. Di tempat ini, kita dapat menggelar tikar untuk makan bersama dan mengadakan berbagai acara, seperti perlombaan dan permainan. Hal ini sengaja dibuat agar pengunjung tidak mengganggu areal taman bunga.Menyempatkan diri untuk berkeliling taman dan mencari berbagai informasi seputar taman, maka pertama kali pandangan saya tertarik dengan display burung merak. Ketertarikan saya itu tertuju pada rangkaian bunga yang terhampar membentuk pola ekor merak yang berwarna-warni.
Display burung merak ini, dibentuk oleh 20.000 bunga musiman yang seluruhnya berasal dari luar negeri, seperti bunga pentunia. Bunga ini disebut bunga musiman karena memiliki masa hidup dan berbunga antara 2-3 bulan saja.
Bunga-bunga ini mendapatkan perawatan ekstra, termasuk penyediaan lahan yang subur, penyiraman dengan takaran air yang tepat, dan pemberian insektisida secara teratur. Jadi dapat dibayangkan setiap 2-3 bulan sekali pengelola taman bunga ini mengganti seluruh tanaman bunganya.
Oleh karena itu jangan heran jika kita berkunjung lagi ke sana, kita akan mendapat dekorasi warna bunga yang berbeda. Display lain yang menarik perhatian saya adalah jam taman. Jam taman ini cukup besar. Jarum jamnya pun sekitar 4 meter. Jam taman ini dirancang oleh teknisi dari Jepang.
Jam ini berdentang setiap setengah jam sekali yang diiringi oleh suara bel dan musik. Tak jauh dari jam taman, saya memerhatikan taman air yang sepintas biasa-biasa saja. Di sana terdapat beberapa tumbuhan air seperti lotus atau bunga teratai dan teratai raksasa (Victoria amazonica). Namun kesan biasa-biasa itu berubah menjadi luar biasa, setelah memperoleh informasi bahwa lotus itu berasal dari Asia Timur dan Australia, sedangkan teratai raksasa berasal dari Amerika Selatan.
Di taman air pun, terdapat tanaman dari AS bagian tenggara yang mempunyai nama latin Thalia delbata. Selain itu, ada juga pohon papyrus yang berasal dari Mesir. Pohon papyrus ini digunakan sebagai bahan pembuat kertas oleh bangsa Mesir sejak 2750 SM.
Di samping itu, taman bunga ini juga menyimpan kekayaan fauna meskipun hanya terbatas pada jenis burung dan jumlahnya pun tidak banyak. Di kawasan taman air ini, juga terdapat angsa berwarna putih dan hitam, serta beberapa burung belibis. Angsa putih ini khusus didatangkan dari Eropa, angsa hitam berasal dari Australia, sedangkan belibis dari Belanda. Tentunya hewan-hewan ini pun membutuhkan pemeliharaan yang ekstra ketat.
Mengelilingi taman bunga dengan berjalan kaki, tentu sangatlah melelahkan karena luasnya area. Untuk mengefektifkan waktu, kita dapat menggunakan fasilitas mobil yang sudah disediakan pengelola untuk berkeliling ke seluruh area taman ini. Dengan menggunakan kendaraan, kita akan melihat bagian unik lainnya dari taman ini, di antaranya ada taman Prancis. Taman Prancis ini, dibuat berdasarkan pola taman bunga di negara Prancis yang disebut parteri. Taman ini seperti hiasan sulaman.
Kita juga bisa menyempatkan diri menikmati lahan sejuk yang dipenuhi pohon palem. Berbagai jenis palem sengaja didatangkan dari beberapa negara, di antaranya palem alexandria dari Queensland, Australia, palem raja dari Kuba, dan palem kipas dari Meksiko. Selain itu ada juga taman Jepang yang mengambil pola taman-taman gaya Jepang yang serbamini.
Taman Bunga Nusantara adalah obyek wisata agro yang merupakan asset nasional dengan skala international diresmikan oleh presiden kedua Republik Indonesia Soeharto pada tanggal 10 September 1995. Luas keseluruhan taman 23 hektar yang dipenuhi keindahan display warna dan bentuk bunga yang indah dari berbagai belahan dunia sesuai dengan iklim yang ada di Indonesia. Tanaman kami didominasi oleh tanaman yang berasal dari daerah tropis, misalnya Australia, Amerika Selatan, Afrika serta Asia. Masa hidup dari tanaman display kami berkisar antara 2 sampai 3 bulan sehingga tiap kali anda berkunjung nuansa yang anda temui akan selalu berbeda ...."
Itulah sepenggal alinea yang mengawali brosur wisata Taman Bunga saat berkunjung bulan September 2004 lalu dan ini merupakan kunjungan kedua yang pernah saya lakukan setelah 2 tahun lebih. Memang benar kali ini Taman Bunga lebih didominasi oleh bunga Petunia yang berwarna-warni mulai dari tempat pembayaran tiket hingga dibeberapa bagian dalam area taman. Entahlah, dua tahun lalu bunga apa yang mendominasinya sudah tak berbekas lagi di kepala, yang teringat jelas hanya limpahan warna-warni bunga berbagai bentuk memenuhi berbagai sudut lokasi.
Taman Bunga memang menarik untuk dikunjungi oleh semua orang dari segala usia. Hamparan bunga warna-warni dipadukan rerumputan dan hijau dedaunan tampak kontras dan serasi, sedap dipandang mata. Terik sinar matahari yang menerpa siang itu, justru semakin membantu memancarkan warna-warni bunga hingga sampai jauh. Sebuah jam taman dalam ukuran raksasa yang terletak didekat pintu masuk, tampak terawat dan berfungsi dengan baik sehingga menambah nilai wisata tersendiri saat mengamatinya.
Pengaturan tanamanpun telah ditata semikian rupa sehingga membentuk kelompok-kelompok kecil dengan teman-tema khusus. Taman Perancis, Amerika, Jepang dan Mediterania terlihat sekali telah diatur sedemikian rupa sehingga mampu menampilkan suasana negara-negara tersebut dengan bunga maupun tanaman yang umum berada di negara masing-masing. Hal yang sama juga diberlakukan untuk Taman Bali, Palem, Mawar dan Air masing-masing taman ini mempunyai ciri khas tersendiri dan berbeda antara satu dnegan lainnya.
Beberapa fasilitas juga tersedia disana, sebutlah menara pandang dengan fasilitas tangga dan/atau lift untuk mencapai puncak ketinggian yang bisa digunakan untuk melihat seluruh lokasi wisata dari ketinggian. Maze/labyrinth garden yang terbentuk dari tanaman pangkas terang bulan (duranta repens varigata) cukup menyulitkan untuk lolos dari "perangkap"-nya. Alam Imajinasi yang berupa wahana bermain anak dengan sajian aneka permainan seperti Super Go Kart, Kereta Mini, Arung Apung dan permainan menarik lainnya untuk melatih kepekaan dan keterampilan anak-anak. Khusus untuk Alam Imajinasi, areal mainan ini diresmikan oleh ibu Try Sytrisno pada tanggal 10 September 1995.
Mengunjungi rumah kaca yang ada didalam taman bunga juga memberikan nuansa tersendiri. Berbagai macam jenis bunga tmubuh dengan suburnya didalam ruangan yang bisa diatur kondisi suhu, kelembapan dan tingkat intensitas cahaya ini. Selain bunga, sederet cabai hias dengan warna kuning, hijau dan merah tampak tumbuh subur dan menarik dipandang mata.
Menikmati seluruh objek yanga ada didalam taman bunga tidaklah harus selalu dilalui dengan berjalan kaki. Meskipun kendaraan pribadi tidak diperkenankan untuk masuk, terdapat kereta api mini dan mobil wisata yang siap menghantar pengunjung berkeliling keseluruh area, lengkap dengan panduan informasi pada tiap lokasi yang dikunjungi. Bagi pengunjung yang ingin menyelenggarakan acara piknik bersama, disediakan tempat/lokasi piknik yang bisa menampung 100 sampai 3500 orang dengan perlengkapan tenda, meja kursi, catering serta hiburannya.
Secara keseluruhan, pengelolaan objek wisata Taman Bunga telah dilakukan dengan baik sekali. Areal parkir yang luas dan bersih, nampaknya siap menampung ratusan mobil dan bus wisata yang berkunjung di objek wisata Taman Bunga. Kebersihan taman juga nampak terjaga dengan baik, selama berkeliling saya sama sekali tidak menemukan sampah yang berserakan didalam lokasi ini. Suatu hal yang patut diberi acungan jempol buat pengelolanya.
0 komentar:
Posting Komentar
Sundul gan! Ane ga kenal yang namanya spam...